oblivious insanity

SERIBU KATA-KATA MUTIARA DIKALAHKAN OLEH SATU AKSI NYATA

oblivious insanity

yang ingin copas cantumkan SUMBERnya ya ^^

oblivious

Kamis, 06 Desember 2012

ASAP


mobil-mobil meniupkan terompetnya, motor-motor berusaha menjadi belut diperempatan jalan raya.

aku hanya mengelilingi mereka, mengitari setiap jengkal tubuh mereka. wajah lusuh, tampang garang, tangan yang tak hentinya menekan mulut klakson sehingga mengeluarkan kentutan yang keras. aku hanya bisa tersenyum tanpa tersenyum. kugapai kulit mereka satu persatu lembut aku belai. mereka hanya diam dengan muka yang seperti lilin padam.

ditempatku lampu perempatan jalan sebaliknya. warna merah adalah jalan terus, warna putih adalah
berhenti. dan warna abu-abu adalah berhati-hati. lampu merah pun menyala. mereka bergegas meninggalkan diriku sendiri. aku melayang disapu debu menghilang tanpa bekas. kemana aku pergi? kemana aku menghilang? akupun tak tahu. yang pasti ketika lampu putih menyala aku akan kembali muncul. mengelilingi orang-orang lusuh dan bertampang garang. 

suatu ketika lampu abu-abu hilang kendali. dia melumat semua lampu di jalanan itu. lampu putih terbelah dadanya meninggalkan noda-noda bercahaya disekeliling tiang. lampu merah memberonta, tanpa air mata dia melawan sekuat tenaga, tetap saja abu-abu adalah abu-abu. dengan senyuman dingin dia menyayat pelan mata si merah. menjilat liar tubuh si merah dan mencoba merasuki tubuh si merah. si merah tidak punya air mata, dia hanya bisa meronta sejadi-jadinya. berharap harapan yang tak bisa diharapkan. lampu perempatan jalan pun menjadi abu-abu semua. lalu dia mengedipkan matanya yang indah kepada diriku.

setiap orang yang melewati nya menjadi sangat pelan, terkadang bahkan terhenti berjam-jam. hal itu membuat diriku bertambah besar, semakin besar dan membesar. aku merasa aku memunyai wujud walau tak berbentuk. aku semakin menggila dengan kebesaran diriku. tidak sulit bagiku untuk memasuki tubuh seseorang, aku menjadi suka memasuki tubuh wanita.dan sekarang aku sudah terbiasa masuk kebaju, kekutang, celana dalam. memperkosanya tanpa dia sadari. kadang aku sembunyi berjam-jam dibalik belahan  dadanya. kadang aku hanya dia bibirnya, kadang aku termenung ditelinganya. hari demi hari aku hanya terus melakukan hal itu tanpa menghilang lagi. orang-orang menjadi semakin berlama-lama diperempatan itu. kini aku bisa tersenyum dengan menggunakan senyumanku.

tak pernah aku lihat sebelumnya benda yang tiba-tiba melewatiku dengan cepat. aku sama sekali dungu dengan benda itu. apa gerangan hal itu. samar-samar aku mendengar orang berbisik; "hijau dan kuning datang!!" apa ingin mereka datang kesini? belum pernah aku lihat sebelumnya hal seperti itu. mungkin karena aku hanya berkutat di tempat itu. tetapi mungkin saja itu adahal yang memang baru ada di dunia ini. aku amati pergerakan mereka yang semula mengitari tiang lampu perempatan jalan itu. dan tiba-tiba mengoyak masuk memukul kepala abu-abu. aku sontak kaget. baru aku sadari mereka mau mengambil alih tempat si abu-abu. aku berusaha mendekat melewati orang-orang yang semakin menumpuk dijalanan. ku lihat si abu mulai disiksa sangat keji. aku menangis, tanganku mengepal erat, gigiku gemeretak beradu. aku berteriak dan mendatangi mereka. hampir meninju kuning yang di hentikan dengan teriakan hijau. "BERHENTI!!!!" "JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN KAMI" dia berteriak menggelegar. "KAU HANYALAH ASAP!!!" APA GUNANYA KAU MELAWAN KAMI. SEBESAR APAPUN BENTUKMU SEKARANG KAU HANYALAH ASAP, TAK LEBIH!! HANYA ASAP!!" 

143 pengendara mobil tiba-tiba meneriaki ku, seakan aku terlihat. 302 motor mencoba melempariku dengan kerikil aspal, seakan aku bernyawa. aku tak bisa menahan semua ini. aku marah sejadi-jadinya dengan senyum tanpa tersenyum. lalu hujan pun turun melenyapkanku dan abu-abu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar